Es Teler
Es teler adalah 'koktail' buah di Indonesia. Alpukat, kelapa muda, cincau, nangka, dan buah-buahan lainnya disajikan dengan santan, susu kental manis, daun Pandanus amaryllifolius (biasanya dalam bentuk sirup cocopandan), gula, dan sedikit garam.
Hajah Samijem Darmo Wiyono (70) yang merupakan penemu resep es teler
pada tahun 1957. Merupakan warga asli asal Kampung Juron, Kecamatan
Nguter Sukoharjo, hingga kini semakin eksis dan sukses dalam
mengembangkan usaha warung es teler temuannya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 7 cabang yang dikelolanya dapat
mendatangkan ribuan pelanggan es teler setia dengan tetap menjaga
kualitas, rasa dan pelayanan. Bahkan pelanggannya pun banyak dari
kalangan artis dan politisi terkenal, seperti Rieke Dyah Pitaloka, Jarwo Kuat, Puan Maharani, Faisal Basri, Gatot Amrih yang juga mantan Bupati Sukoharjo, dan tidak ketinggalan sejumlah kerabat serta Keluarga Cendana (keluarga mantan Presiden Soeharto).
Hajah Samijem mengklaim sebagai penemu ramuan atau bumbu es teler
seperti yang dikenal dan ditiru oleh banyak penjual es saat ini.
Dikatakan, ide pembuatan es teler tersebut ia dapatkan dari mimpi.
Dan saat ini, mimpinya dari gerobak es yang pernah mangkal di
Semarang, kini menjadi kenyataan yakni kedai es teler terkenal di
Indonesia yang telah memiliki 7 cabang. Ia juga pernah diundang Ebeth Kadarusman yang juga menjadi salah satu pelanggan setia es telernya, untuk mengikuti siaran di televisi pada tahun 1993.
“Dulu itu saya merantau ke sejumlah kota besar. Mulai dari dagang
jamu, makanan hingga minuman di pinggir jalan. Sampai pada akhirnya saya
menetap di Jakarta dan menemani bapak saya jualan rokok dan ibu saya
menjual es buah. Dari mimpi saya, ide es teler itu muncul dengan ciri
khas alpukat, susu dan kelapa muda. Saya mulai merintis dengan gerobak.
Tidak menyangka kini sudah saya miliki 7 cabang rumah makan es teler di
seluruh Indonesia,” ujar Hajah Samijem, Kamis (23/8), didampingi
Triyono, putranya, yang saat ini menjadi penerus usaha es teler Sari
Mulya Asli di warung Pusat Megaria Jakarta.
Kisah Hajah Samijem ini menjadi salah satu gambaran kesuksesan dan
keberhasilan warga perantau berkat kegigihan dan usahanya di Ibukota.
Diketahui masih banyak kisah sukses dari para perantau asal Sukoharjo
yang ikut membanggakan dan membangun kampung halamannya di Sukoharjo
menjadi lebih maju
Komentar
Posting Komentar